DOC adalah istilah untuk penyebutan ayam yang baru berumur 1
hari. Kematian (mortalitas) DOC banyak terjadi pada umur ini sampai umur ayam
sekitar satu bulan.
Tingkat mortalitas yang terbaik adalah 0% tapi ini mustahil.
Akan tetapi dengan manajemen yang baik (pakan dan lingkungan) tidak menutup
kemungkinan angka yang diperoleh akan mendekati 0%. Berikut kami uraikan
beberapa penyebab kematian DOC dan upaya mengatasinya:
1. Dehidrasi
Terjadi karena pengangkutan dan ketika di dalam mesin tetas.
Jarak pengangkutan yang terlalu jauh dapat menyebabkan DOC mengalami dehidrasi.
Penyebab dehidrasi lainnya adalah tata laksana penetasan yang kurang baik
seperti suhu mesin tetas yang terlalu tinggi dengan tingkat kelembaban yang
rendah.
Cara mengatasi :
Memilih Produsen DOC yang Terpercaya dan kredibel
Memilih produsen DOC yang terdekat
Tidak Mudah tergiur dengan harga yang murah
Memilih jasa pengiriman barang yang sesuai dan aman bagi
ternak.
Memperhatikan kepadatan
pada waktu pengiriman.
Memperhatikan tata laksana penetasan seperti suhu dan
kelembaban.
Memilih dan memperhatikan umur telur tetas.
Penanganan yang tepat ketika DOC datang.
Memberikan sayuran (kecambah) waktu pengiriman.
Mengirim DOC yang hanya berumur satu hari (baru menetas).
2. Kesalahan dalam program vaksinasi
Kesalahan dalam pemilihan vaksin dan juga waktu pelaksanaan
vaksinasi dapat memberikan efek negatif terhadap DOC. Waktu yang tepat dalam
pemberian vaksin ND aktif yaitu umur 3-4 hari. Kebiasaan peternak yang
dilakukan yaitu turun dari box doc langsung divaksin, hal ini jelas merugikan
karena doc yang masih berumur 1 hari masih memiliki antibodi maternal bawaan
dari induk, sehingga jika dipaksakan maka titer antibodi yang diharapkan tidak
mampu memproteksi anak ayam kampung dari penyakit ND atau malah tidak terbentuk
sama sekali. Jika memungkinkan belilah vaksin di toko yang terotorisasi, karena
kebanyakan kulkas/pendingin yang tidak standar menyebabkan vaksin mudah rusak
dan tidak mampu memproteksi.
Cara mengatasi :
Memilih jenis vaksin yang tepat.
Memilih waktu pelaksanaan vaksinasi yang tepat.
Ingat, hanya ayam yang sehat yang boleh divaksin
Jangan mudah tergiur harga yang murah, kebanyakan vaksin
sekarang tidak sesuai dengan strain virus di lapangan
Konsultasikan pada dokter hewan/tenaga medik veteriner yang
berwenang untuk mendapatkan hasil yang terbaik
3. Kesalahan pengaturan alat pemanas (brooder)
Alat pemanas berfungsi untuk membantu anak ayam/ doc ayam
kampung untuk mengatur suhu tubuhnya. Sehingga keberadaan alat pemanas untuk
DOC mutlak diperlukan. Pada periode kritis alat pemanas harus senantiasa dijaga
fungsinya sehingga mampu mempertahankan suhu yang diinginkan. Pengaturan jarak
antara alat pemanas dengan litter juga perlu mendapat perhatian. Coba
perhatikan penyebaran anak ayam di bawah alat pemanas, apabila menyebar merata
berarti suhu sudah ideal tapi kalau anak ayam menjauhi alat pemanas atau
menggerombol di bawah alat pemanas maka suhu alat pemanas masih belum ideal.
Cara mengatasi :
Memilih alat pemanas yang aman, murah dan mudah
pengoperasiannya.
Memperhatikan pengaturan jarak antara alat pemanas dengan
litter.
Mengontrol suhu pemanas dengan teratur.
Menyiapkan pemanas cadangan untuk menghindari hal-hal yang
tidak kita inginkan seperti mati lampu dan sebagainya.
4. Kesalahan transporatasi
Kesalahan pada waktu pengangkutan atau transportasi antara
lain : karena kondisi jalan yang tidak mulus sehingga kadang terjadi guncangan
keras, mengangkut DOC ketika terik matahari menyengat tanpa perlindungan, dan
juga kepadatan tempat pengangkutan kurang diperhatikan (box). Tapi kalau jarak
produsen DOC dengan tempat pembeli tidak terlalu jauh maka hal itu tidak
memberi pengaruh yang berarti. Sebaiknya pilih jarak maksimal yaitu 12 jam jika
itu dilakukan dengan perjalanan darat, dan 24 jam untuk jalur udara.
Cara mengatasi :
Memilih produsen DOC yang terdekat dan kredibel
Memilih jasa pengiriman barang yang nyaman dan aman bagi
ternak.
Memperhatikan kepadatan Doc ddidalam box
Memberikan sayuran (kecambah dan lainnya) waktu pengiriman.
5. Terjadinya infeksi
Sanitasi lingkungan kandang yang kurang baik dapat
menyebabkan tumbuh suburnya mikroorganisme penyebab penyakit tertentu. Apabila
anak ayam terinfeksi maka bisa menyebabkan system kekebalan tubuh ayam menurun.
Akibatnya ayam akan menunjukkan gejala penyakit secara umum seperti demam,
lesu, tidak mau makan dan minum. Anak ayam yang sudah terinfeksi akan memilih
berdiam diri di bawah alat pemanas untuk menghangatkan tubunya. Karena terlalu
lamanya anak ayam tersebut berada di bawah alat pemanas menyebabkan dehidrasi
dan tak jarang berujung pada kematian.
Cara mengatasi :
Menjaga sanitasi lingkungan kandang baik peralatan kandang
dan juga manusianya.
Mengusahkan agar ada sinar matahari yang masuk ke dalam
kandang.
Mengisolasi unggas yang sakit agar wabah tidak menyerang.
Memelihara DOC yang seragam baik strain nya ataupun umurnya.
Nah, dengan mengetahui beberapa penyebab kematian pada DOC
maka kita perlu meminimalkan aspek tersebut untuk mencapai usaha yang berhasil.
Sekali lagi belajar pada pengalaman adalah tetap yang terbaik dan semoga
wawasan kita semakin bertambah. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semua.
http://www.ayamkampungku.com/faktor-penyebab-kematian-doc
http://www.ayamkampungku.com/faktor-penyebab-kematian-doc
0 comments:
Post a Comment